Tips Untuk Jemaah yang Pertama Kali Umroh dari Indonesia

Tips Untuk Jemaah yang Pertama Kali Umroh dari Indonesia

LSUHK – Tips untuk Jemaah yang baru pertama kali melaksanakan umroh dari Indonesia ini penting untuk diketahui para calon Jamaah agar ibadah umroh dijalankan dengan lancar.

Umrah atau sering disebut dengan haji kecil merupakan ibadah umat Islam yang dilakukan dengan berbagai macam ritual di kota suci Mekkah, khususnya Masjidil Haram. Bagi jemaah asal Indonesia, umrah bisa menjadi pilihan utama saat menunggu antrean panjang haji.

Gambar : Jemaah sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh calon Jemaah. Yang pertama di antaranya, Mengetahui Musim di Arab Saudi. Arab Saudi hanya memiliki dua musim, panas dan dingin. Jika kita sudah mengetahui suhu dan musim di sana, kita bisa menyesuaikan dan mengantisipasinya dengan membawa peralatan untuk kenyamanan kita di Arab Saudi.

Kedua, Menjaga Kesehatan. Pasalnya, banyak tata cara umrah yang membutuhkan kekuatan fisik, seperti Tawaf (berjalan mengelilingi Ka’bah), Sai (lari kecil dari Safa ke Marwah) dan aktivitas lain yang membutuhkan jarak tempuh yang tidak dekat. Oleh karena itu, kesehatan fisik sangat penting ketika kita melaksanakan ibadah umroh.

Ketiga, membawa keperluan pribadi. Jika kita sudah mengetahui gambaran kondisi suhu dan musim di Tanah Suci, kita bisa mengantisipasinya dengan membawa keperluan pribadi seperti obat-obatan, produk kebersihan diri dan pakaian yang sesuai.

Keempat, mengetahui aturan Arab Saudi. Negara Muslim ini memiliki seperangkat aturan etiket yang terangkum dalam Piagam Kesopanan Umum (Public Decorum Charter). Setiap orang harus berpakaian sopan dan wanita harus menutupi bahu dan lutut mereka di depan umum. Di tempat umum, orang juga tidak diperbolehkan berbicara bahasa kasar atau menunjukkan hal yang tidak sopan.

Kelima, Mempelajari Kebiasaan di Arab. Ada beberapa kebiasaan asli Arab yang baik. Salah satunya adalah ketika adzan terdengar, setiap orang harus segera menghentikan aktivitas atau pekerjaannya dan sholat berjamaah di masjid. Maka tak heran jika para pedagang di pasar menelantarkan dagangannya setelah mendengar adzan.

Keenam adalah Manasik. Sebelum keberangkatan, jemaah yang datang ke Tanah Suci dianjurkan untuk mengikuti manasik yang diselenggarakan oleh biro perjalanan.

Yang terakhir yaitu persiapan biaya. Umrah adalah suatu bentuk ibadah yang ditujukan kepada orang-orang yang mampu, termasuk mereka yang mampu secara materi. Menabung di reksadana bisa menjadi alternatif menabung ke Tanah Suci tanpa hutang.

Jika semuanya sudah dipersiapkan dengan matang maka ibadah umroh dapat dijalankan dengan lancar dan tenang.

 

Informasi lebih lanjut :

  1. (admin 1) 0821 3700 0107

Baca juga : Sertifikasi PPIUIni Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2023 dari KemenagSyarat Permohonan Sertifikasi PPIU

Tag : ls bmwilsppiujttcjana dharma indonesiaflsuhk , lph bms, yayasanbms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *