LS PPIU – Makanan Halal dan Nikmat di Tanah Suci. Perjalanan umroh adalah salah satu momen spiritual yang sangat berarti bagi setiap Muslim. Selain melakukan ibadah di dua tempat suci, Mekkah dan Madinah, jamaah umroh juga berkesempatan menikmati berbagai kuliner khas Arab Saudi yang tidak hanya halal, tetapi juga lezat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai makanan halal dan nikmat di Tanah Suci yang wajib dicoba oleh jamaah umroh. Mari kita telusuri berbagai tempat makan, rekomendasi makanan khas, dan tips kuliner yang dapat memperkaya pengalaman spiritual Anda.
Makanan Halal dan Nikmat di Tanah Suci
1. Makanan Halal di Tanah Suci: Jaminan Kehalalan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh jamaah umroh adalah memastikan kehalalan makanan yang dikonsumsi. Di Tanah Suci, makanan yang disajikan di restoran dan tempat makan umumnya sudah terjamin kehalalannya. Hal ini karena mayoritas penduduknya adalah Muslim, dan mereka sangat menjaga kepatuhan terhadap hukum syariat Islam, termasuk dalam soal makanan.
Namun, meskipun mayoritas restoran menyajikan makanan halal, penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda pilih memang sesuai dengan standar kehalalan yang diinginkan. Banyak restoran di Mekkah dan Madinah yang menawarkan menu halal, bahkan beberapa restoran menyediakan label atau sertifikat halal di menu mereka.
2. Makanan Khas Mekkah dan Madinah yang Wajib Dicoba
Ketika berkunjung ke Mekkah dan Madinah, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas yang sangat nikmat dan menggugah selera. Berikut adalah beberapa kuliner yang patut Anda coba:
a. Kabsa: Hidangan Nasional Arab Saudi
Kabsa adalah salah satu makanan khas Arab Saudi yang sangat terkenal. Makanan ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah, biasanya disajikan bersama daging kambing, ayam, atau sapi. Rasa gurih dan sedikit pedas dari kabsa akan memberikan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan. Di Mekkah dan Madinah, Anda dapat menemukan kabsa di hampir setiap restoran lokal.
b. Mandi: Nasi Beraroma Rempah
Mandi adalah hidangan khas yang sangat mirip dengan kabsa, namun dengan rasa yang sedikit berbeda. Nasi mandi dimasak dengan cara yang lebih kompleks, menggunakan rempah-rempah yang lebih kaya dan daging yang dimasak dengan cara unik, biasanya kambing atau ayam. Anda dapat mencicipi nasi mandi di restoran-restoran terkenal di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
c. Samosa: Camilan Khas Tanah Suci
Samosa adalah camilan yang sering dijumpai di seluruh dunia, tetapi samosa yang disajikan di Mekkah dan Madinah memiliki rasa yang unik. Samosa di sini biasanya diisi dengan bahan seperti daging giling, kentang, atau sayuran yang dibumbui dengan rempah khas Timur Tengah. Makanan ini bisa ditemukan di banyak gerai makanan jalanan di sekitar masjid-masjid suci.
d. Shawarma: Hidangan Sederhana namun Menggoda
Shawarma adalah salah satu makanan cepat saji yang paling populer di Tanah Suci. Dibuat dari daging ayam atau daging sapi yang dipanggang dan dibungkus dengan roti pita, shawarma biasanya disajikan dengan berbagai topping seperti sayuran, saus tahini, atau sambal. Shawarma sangat cocok untuk Anda yang ingin makan cepat dan enak sambil menikmati suasana sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
e. Dates (Kurma): Camilan Sehat dan Bergizi
Kurma adalah buah yang sangat terkenal di Tanah Suci dan sering menjadi camilan favorit bagi jamaah umroh. Selain kaya akan energi, kurma juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Anda bisa membeli kurma segar atau kering di pasar-pasar di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
3. Restoran Halal di Sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Untuk memudahkan jamaah dalam menikmati kuliner, banyak restoran halal yang berada di sekitar Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Beberapa restoran yang patut Anda coba antara lain:
a. Restoran Al Baik (Mekkah)
Restoran Al Baik adalah salah satu restoran cepat saji yang paling terkenal di Mekkah. Menyajikan ayam goreng halal dengan saus khas, restoran ini sangat populer di kalangan jamaah umroh. Al Baik memiliki banyak cabang di sekitar Mekkah, sehingga mudah dijangkau oleh para jamaah.
b. Restoran Al-Masmak (Mekkah)
Restoran Al-Masmak menawarkan berbagai hidangan tradisional Arab Saudi, mulai dari kabsa hingga mandi. Tempat ini sangat populer di kalangan wisatawan dan jamaah umroh, berlokasi dekat dengan Masjidil Haram, sehingga Anda bisa menikmati hidangan lezat setelah beribadah.
c. Restoran Al-Saeda (Madinah)
Di Madinah, Restoran Al-Saeda adalah pilihan yang tepat untuk menikmati makanan khas Arab Saudi. Dengan pilihan menu seperti kabsa, mandi, dan shawarma, restoran ini sangat cocok untuk jamaah yang ingin merasakan cita rasa lokal.
d. Restoran Al Qasr (Madinah)
Restoran Al Qasr menawarkan berbagai hidangan Timur Tengah yang lezat dan halal. Dengan suasana yang nyaman, restoran ini menjadi tempat makan favorit bagi para jamaah yang berkunjung ke Madinah.
4. Tips Kuliner bagi Jamaah Umroh
Selain menikmati makanan lezat, ada beberapa tips kuliner yang bisa membantu Anda menjaga kesehatan dan kenyamanan selama berumroh:
a. Perhatikan Kebersihan Makanan
Pastikan untuk memilih makanan yang disajikan di tempat yang bersih dan higienis. Selalu periksa kebersihan restoran sebelum memutuskan untuk makan di sana, terutama pada tempat makan di jalanan.
b. Minum Air yang Cukup
Selama berada di Tanah Suci, terutama saat musim panas, pastikan untuk selalu terhidrasi dengan baik. Minumlah air mineral yang sudah dipastikan keamanannya untuk menghindari dehidrasi.
c. Cobalah Kuliner Lokal, Tapi Jangan Terlalu Banyak
Walaupun mencoba berbagai kuliner lokal adalah bagian dari pengalaman umroh, jangan terlalu berlebihan. Konsumsilah makanan secara moderat agar tubuh Anda tetap bugar selama ibadah.
d. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna
Pilih makanan yang tidak terlalu berat bagi perut, terutama saat Anda ingin melaksanakan ibadah. Makanan seperti nasi dengan daging ringan atau camilan sehat seperti kurma bisa menjadi pilihan yang tepat.
5. Kesimpulan: Nikmati Kuliner di Tanah Suci dengan Bijak
Makanan halal dan nikmat di Tanah Suci memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan selama perjalanan umroh. Dari nasi kabsa yang gurih hingga samosa yang renyah, kuliner di Mekkah dan Madinah akan memperkaya pengalaman spiritual Anda. Jangan lupa untuk memilih tempat makan yang bersih dan higienis, serta memperhatikan kebersihan makanan yang Anda konsumsi. Dengan mengikuti tips kuliner ini, Anda dapat menikmati perjalanan umroh dengan sehat dan penuh kenangan.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam merencanakan perjalanan kuliner selama umroh. Selamat menikmati makanan halal yang lezat di Tanah Suci!
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga:
Langkah Sertifikasi Travel Umroh: Panduan Lengkap, Keutamaan dan Manfaat Umrah Berkali-Kali dalam Satu Safar, Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan dengan Berdzikir dan Berdoa, Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Jumadil-Akhirah dalam Islam, Syarat Bikin Paspor Umroh : Persiapkan Dokumen-Dokumen Ini!, Cara Cek Keberangkatan Haji: Panduan untuk Calon Jamaah, Apakah Umroh Wajib Pakai Travel? Cek Fakta dan Alternatif Lainnya!, Mengenal Sertifikasi Travel Umroh PPIU: Syarat dan Prosesnya
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, sertifikasi halal, industri pariwisata