LS PPIU – Umrah Bersama Keluarga. Umrah merupakan salah satu ibadah yang sangat diidamkan oleh banyak umat Muslim. Melakukan umrah bersama keluarga tidak hanya menjadi momen spiritual yang mendalam, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai persiapan dan rencana perjalanan umrah keluarga yang sukses. Mari kita simak langkah-langkah pentingnya.
1. Memahami Tujuan Umrah Bersama Keluarga
Sebelum memulai persiapan, penting untuk memahami tujuan dari umrah itu sendiri. Umrah, yang sering disebut sebagai “haji kecil,” adalah ibadah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Berangkat umrah bersama keluarga memungkinkan setiap anggota untuk merasakan kedamaian dan keberkahan, serta menguatkan hubungan antar anggota keluarga. Dengan memahami tujuan ini, kita dapat lebih bersemangat dalam persiapan.
2. Menentukan Waktu Terbaik untuk Umrah
Waktu berangkat umrah sangat penting dan mempengaruhi pengalaman ibadah. Musim ramai biasanya jatuh pada bulan Ramadan atau saat liburan sekolah. Namun, jika ingin menghindari keramaian, pertimbangkan untuk berangkat di luar periode tersebut. Selain itu, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca, karena suhu di Makkah bisa sangat tinggi. Dengan memilih waktu yang tepat, perjalanan keluarga bisa menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
3. Membuat Rencana Perjalanan yang Matang
Setelah menentukan waktu, langkah selanjutnya adalah membuat rencana perjalanan yang matang. Rencana ini mencakup:
a. Pembelian Tiket Pesawat
Pilih maskapai yang terpercaya dan sesuai dengan anggaran. Bandingkan harga tiket dari berbagai situs travel dan lakukan pemesanan jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, perhatikan jadwal penerbangan agar semua anggota keluarga dapat berangkat bersama.
b. Mengatur Akomodasi
Pilih hotel yang dekat dengan Masjidil Haram untuk memudahkan akses. Pastikan akomodasi yang dipilih juga memiliki fasilitas yang memadai, seperti makanan halal dan transportasi. Memesan hotel secara online bisa menjadi pilihan yang praktis, namun pastikan untuk membaca ulasan dari tamu sebelumnya agar tidak salah pilih.
c. Menyusun Itinerary
Buatlah itinerary harian yang mencakup waktu untuk beribadah, istirahat, dan menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Makkah dan Madinah. Dengan menyusun itinerary yang jelas, semua anggota keluarga dapat menikmati setiap momen tanpa merasa terburu-buru.
4. Mengatur Biaya Umrah Bersama Keluarga
Biaya umrah bisa bervariasi tergantung pada paket yang dipilih. Oleh karena itu, penting untuk menyusun anggaran yang mencakup tiket pesawat, akomodasi, biaya makan, dan transportasi. Diskusikan dengan seluruh anggota keluarga tentang anggaran ini agar semua pihak sepakat dan memahami batasan yang ada.
a. Memilih Paket Umrah Keluarga
Ada banyak penyedia paket umrah yang menawarkan berbagai pilihan. Pertimbangkan untuk memilih paket yang sudah termasuk tiket, akomodasi, dan tour guide. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa lebih fokus pada ibadah tanpa harus mengkhawatirkan detail perjalanan.
5. Persiapan Fisik dan Mental
Umrah membutuhkan stamina fisik dan mental yang baik. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
a. Rutin Berolahraga
Mulailah rutin berolahraga untuk meningkatkan kebugaran. Lakukan aktivitas seperti berjalan kaki, jogging, atau latihan kebugaran lainnya. Dengan tubuh yang fit, Anda akan lebih siap menghadapi perjalanan panjang.
b. Mempelajari Rangkaian Ibadah
Sebelum berangkat, pelajari tentang rangkaian ibadah umrah. Pastikan setiap anggota keluarga memahami apa yang harus dilakukan dan kapan. Dengan begitu, semua orang akan lebih siap secara mental.
c. Mengajarkan Doa dan Niat Umrah
Mengajarkan doa dan niat umrah kepada keluarga sangat penting. Hal ini tidak hanya akan membantu dalam pelaksanaan ibadah, tetapi juga memperkuat pemahaman spiritual.
6. Persiapan Dokumen dan Vaksinasi
Pastikan semua dokumen perjalanan sudah lengkap. Beberapa dokumen yang diperlukan meliputi:
- Paspor yang masih berlaku
- Visa umrah
- Tiket pesawat
- Salinan dokumen penting lainnya
Selain itu, periksa apakah ada vaksinasi yang diperlukan sebelum berangkat. Vaksinasi bisa menjadi syarat penting untuk memasuki negara lain, termasuk Arab Saudi.
7. Menyusun Daftar Perlengkapan
Membuat daftar perlengkapan yang harus dibawa akan membantu menghindari barang yang terlupakan. Beberapa barang yang sebaiknya dibawa antara lain:
- Pakaian yang nyaman dan sesuai untuk cuaca
- Alat mandi pribadi
- Perlengkapan ibadah seperti sajadah dan buku doa
- Obat-obatan pribadi
Dengan membawa perlengkapan yang cukup, perjalanan umrah keluarga bisa berjalan lebih lancar.
8. Menghadapi Tantangan di Perjalanan
Perjalanan umrah bisa menghadirkan berbagai tantangan. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang dan saling mendukung satu sama lain. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi termasuk:
- Kelelahan akibat perjalanan panjang
- Perbedaan waktu yang mempengaruhi jam tidur
- Kerumunan di tempat ibadah
Dengan komunikasi yang baik, semua anggota keluarga dapat saling mendukung dan mengatasi tantangan ini bersama-sama.
9. Mengabadikan Momen Spesial
Selama perjalanan, jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen spesial. Foto-foto bersama di tempat-tempat bersejarah akan menjadi kenang-kenangan yang tak ternilai. Anda juga bisa membuat video perjalanan untuk dibagikan kepada teman dan keluarga yang tidak ikut.
10. Memanfaatkan Waktu di Tanah Suci
Setelah semua persiapan dilakukan, manfaatkan waktu di tanah suci dengan sebaik-baiknya. Luangkan waktu untuk beribadah, berdoa, dan menjelajahi keindahan Makkah dan Madinah. Jangan lupa untuk menyempatkan diri berinteraksi dengan warga setempat untuk memperluas wawasan.
11. Mengelola Kesehatan Selama Perjalanan
Menjaga kesehatan selama perjalanan umrah sangat penting, terutama di tempat yang ramai seperti Makkah. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan kesehatan seluruh anggota keluarga terjaga.
a. Memperhatikan Asupan Makanan
Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan halal. Hindari makanan yang mungkin menyebabkan masalah pencernaan, terutama jika anggota keluarga memiliki riwayat alergi atau intoleransi. Cobalah makanan lokal yang terkenal, tetapi tetap pilih restoran yang terpercaya.
b. Tetap Terhidrasi
Cuaca di Makkah bisa sangat panas. Oleh karena itu, penting untuk selalu membawa botol air dan meminum cukup air sepanjang hari. Dehidrasi dapat mengganggu kesehatan dan mengurangi energi saat beribadah.
c. Istirahat yang Cukup
Jadwalkan waktu istirahat secara teratur dalam itinerary. Jangan terburu-buru dalam mengunjungi semua tempat. Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi semua anggota keluarga sangat penting untuk menjaga stamina.
12. Berbagi Tugas dan Tanggung Jawab
Agar perjalanan umrah berjalan dengan lancar, penting untuk membagi tugas dan tanggung jawab di antara anggota keluarga. Misalnya, satu orang bisa bertanggung jawab atas dokumen perjalanan, sementara yang lain mengatur konsumsi makanan. Dengan berbagi tugas, setiap anggota dapat merasa lebih terlibat dan mengurangi beban pada satu orang saja.
13. Menciptakan Kenangan Bersama
Selama perjalanan, ciptakan kenangan yang tak terlupakan. Selain mengambil foto, Anda bisa membuat jurnal perjalanan bersama. Tulis pengalaman, perasaan, dan pelajaran yang didapat selama umrah. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperdalam pengalaman spiritual dan emosional.
a. Aktivitas Keluarga
Selama di Makkah dan Madinah, rencanakan beberapa aktivitas keluarga seperti menyantap makanan bersama, berdoa di tempat-tempat suci, atau mengunjungi lokasi bersejarah. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat ikatan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman.
14. Refleksi Setelah Umrah
Setelah kembali dari umrah, penting untuk melakukan refleksi bersama keluarga. Diskusikan pengalaman yang didapat selama perjalanan, apa yang terasa berkesan, dan pelajaran yang bisa diambil. Refleksi ini bisa menjadi cara yang baik untuk mendalami makna umrah dan memperkuat nilai-nilai yang diperoleh.
a. Membuat Rencana Tindak Lanjut
Dari hasil refleksi, buatlah rencana tindak lanjut. Misalnya, Anda bisa merencanakan kegiatan amal, lebih aktif dalam komunitas, atau melanjutkan ibadah rutin dengan lebih baik. Hal ini dapat membantu menjaga semangat ibadah dan mendalami nilai-nilai yang didapat selama umrah.
15. Menghadapi Rindu Tanah Suci
Setelah kembali ke rumah, sering kali ada rasa rindu untuk kembali ke tanah suci. Ini adalah hal yang wajar dan dapat menjadi motivasi untuk mempersiapkan perjalanan berikutnya. Anda bisa menyalurkan kerinduan ini dengan cara-cara positif, seperti:
a. Menghadiri Majelis Ilmu
Ikuti kajian atau majelis ilmu yang membahas tentang ibadah umrah, haji, dan nilai-nilai spiritual. Ini bisa menjadi sarana untuk mendalami pengetahuan dan pengalaman lebih jauh.
b. Berdoa dan Beribadah
Tingkatkan ibadah di rumah dengan lebih rutin. Berdoa dan melaksanakan salat sunnah bisa membantu menjaga semangat ibadah dan mengingat kembali pengalaman di tanah suci.
16. Menginspirasi Orang Lain
Setelah mengalami umrah, Anda bisa berbagi cerita dan pengalaman dengan teman-teman atau anggota keluarga lainnya. Dengan berbagi kisah, Anda tidak hanya menyebarkan inspirasi, tetapi juga membantu orang lain untuk mempersiapkan perjalanan umrah mereka.
a. Mengadakan Acara Sharing
Rencanakan acara kecil di rumah atau di komunitas untuk berbagi pengalaman umrah. Anda bisa bercerita tentang perjalanan, tantangan, dan hal-hal berkesan yang dialami. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memberikan tips persiapan bagi yang ingin berangkat.
17. Menjaga Komunikasi Keluarga
Umrah bisa menjadi pengalaman yang menguji ketahanan hubungan antar anggota keluarga. Selama perjalanan, komunikasikan perasaan, harapan, dan kekhawatiran satu sama lain. Dengan komunikasi yang terbuka, Anda dapat lebih memahami satu sama lain dan menghindari konflik.
a. Saling Mendukung
Dukung satu sama lain saat menghadapi tantangan, baik fisik maupun emosional. Bicarakan apa yang Anda rasakan, dan beri semangat ketika salah satu anggota keluarga merasa lelah atau frustrasi.
18. Kembali dengan Semangat Baru
Umrah adalah perjalanan spiritual yang dapat memberikan semangat baru bagi setiap individu. Kembalilah ke kehidupan sehari-hari dengan perspektif baru dan komitmen untuk menjalani hidup yang lebih baik. Jadikan pengalaman umrah sebagai pengingat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga :
Perbedaan Sertifikasi Haji dan Umrah: Apa yang Harus Diketahui?, Makanan Sehat untuk Jemaah Haji: Manfaat Kurma dalam Ibadah Haji, Bekal Sebelum Haji: Meningkatkan Iman untuk Menunaikan Haji, Meningkatkan Kepercayaan Jamaah Haji dan Umrah Lewat Sertifikasi, ini 8 Hal Krusial yang Wajib Anda Perhatikan Untuk Umrah Pertama Anda!
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, sertifikasi halal, Industri pariwisata