Apakah kamu seorang wanita yang ingin menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya? Bingung harus mulai dari mana, apa saja yang perlu disiapkan, dan bagaimana bacaan serta tata cara umrohnya? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak wanita yang merasa cemas dan ragu ketika pertama kali ingin berangkat umroh. Artikel ini akan membantu kamu memahami tata cara umroh untuk wanita secara lengkap, mulai dari niat, pakaian, tahapan ibadah, hingga bacaannya. Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami!
Persiapan Sebelum Berangkat Umroh
Sebelum kamu memulai perjalanan ibadah umroh, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapkan terlebih dahulu.
1. Dokumen dan Administrasi
Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
Visa umroh
Tiket pesawat PP
Bukti vaksin meningitis
Buku kesehatan dari Kemenkes (Kartu Kuning)
KTP dan KK (untuk keperluan administrasi)
2. Pakaian dan Perlengkapan
Untuk wanita, pakaian umroh tidak harus memakai pakaian putih seperti pria. Yang terpenting adalah menutup aurat, longgar, tidak transparan, dan tidak menyerupai laki-laki.
Perlengkapan yang wajib kamu bawa:
Mukena atau gamis panjang
Khimar atau jilbab lebar
Kaos kaki dan sarung tangan (jika ingin menutup semua bagian tubuh)
Alas kaki yang nyaman
Obat-obatan pribadi
3. Persiapan Mental dan Fisik
Luruskan niat hanya karena Allah
Pelajari tata cara umroh untuk wanita
Jaga kesehatan tubuh, karena ibadah umroh cukup menguras tenaga
Latihan jalan kaki agar kaki tidak cepat pegal saat thawaf dan sa’i
Tahapan Tata Cara Umroh untuk Wanita
Ibadah umroh terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan secara berurutan. Berikut urutannya:
1. Niat Umroh di Miqat
Sebelum memasuki tanah haram, kamu harus mengambil miqat dan mengucapkan niat:
Bacaan niat umroh untuk wanita:
“Labbaikallahumma ‘umrotan.”
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk menunaikan umroh.
Setelah itu, kamu sudah masuk dalam keadaan ihram, jadi perhatikan larangan-larangan ihram.
2. Memasuki Masjidil Haram dan Melakukan Thawaf
Setibanya di Makkah, kamu langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan thawaf.
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran, dimulai dari Hajar Aswad searah jarum jam.
Tips thawaf untuk wanita:
Pilih waktu yang tidak terlalu ramai (misal, setelah Subuh atau sebelum Dzuhur)
Jaga jarak dengan jamaah laki-laki
Tetap jaga aurat dan hindari berdesakan
Bacaan saat thawaf (boleh apa saja, tapi ini salah satu yang dianjurkan):
“Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.”
3. Shalat Sunnah di Maqam Ibrahim
Setelah thawaf, cari tempat yang tenang untuk melakukan shalat sunnah 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Jika terlalu ramai, shalat boleh dilakukan di area lain dalam Masjidil Haram.
4. Minum Air Zamzam
Minum air zamzam sambil berdoa apa saja sesuai kebutuhanmu. Banyak wanita berdoa agar dikaruniai anak, jodoh, kesehatan, dan kelancaran hidup.
5. Melakukan Sa’i antara Shafa dan Marwah
Sa’i adalah berjalan cepat (bukan lari) antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Kamu akan memulai dari Shafa dan berakhir di Marwah.
Tips sa’i untuk wanita:
Tidak perlu berlari-lari di lampu hijau (itu hanya untuk laki-laki)
Jangan lupa berdoa di setiap ujung perjalanan
Bacaan saat memulai sa’i:
“Inna as-shafaa wal-marwata min sya’aairillah…”
6. Tahallul atau Memotong Rambut
Ini adalah tahap terakhir dari umroh. Untuk wanita, cukup memotong sedikit rambutmu, kira-kira sehelai ruas jari dari setiap sisi rambut.
Setelah tahallul, kamu telah keluar dari keadaan ihram dan semua larangan ihram tidak berlaku lagi.
Larangan Ihram Khusus untuk Wanita
Selama dalam ihram, wanita wajib menjaga diri dari hal-hal berikut:
Memakai wangi-wangian
Menutup wajah secara langsung (boleh pakai masker, tapi jangan niqab)
Memakai sarung tangan
Memotong kuku atau rambut
Bercumbu atau berhubungan suami-istri
Marah atau berkata kotor
Tips Umroh Nyaman untuk Wanita
Agar ibadah berjalan lancar, berikut beberapa tips tambahan:
Gunakan kain ihram yang ringan dan adem, apalagi jika cuaca panas
Bawa semprotan air wajah atau kipas kecil
Jaga barang-barang berharga, simpan di tas kecil yang selalu dibawa
Selalu bersama rombongan, jangan pergi sendiri
Banyak minum air putih dan makan buah agar tetap bugar
FAQ Seputar Tata Cara Umroh untuk Wanita
1. Apakah wanita haid boleh umroh?
Wanita yang sedang haid tidak boleh thawaf. Ia harus menunggu hingga suci. Namun, niat ihram tetap bisa dilakukan di miqat.
2. Bolehkah wanita umroh tanpa mahram?
Menurut aturan Arab Saudi, wanita sekarang boleh umroh tanpa mahram asal tergabung dalam rombongan travel resmi.
3. Apakah harus mencukur rambut seluruhnya saat tahallul?
Tidak. Wanita cukup memotong sedikit rambut sebagai tanda tahallul.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk umroh?
Rata-rata ibadah umroh bisa selesai dalam waktu 4–5 jam, tergantung kondisi masjid dan jumlah jamaah.
5. Apa boleh pakai jilbab warna-warni saat umroh?
Boleh, asal tidak mencolok dan tetap menutup aurat. Warna putih tidak wajib untuk wanita.
Kesimpulan
Menunaikan umroh adalah salah satu impian terbesar bagi banyak wanita muslim. Dengan memahami tata cara umroh untuk wanita, kamu bisa menjalankan ibadah ini dengan lebih khusyuk, tenang, dan sesuai tuntunan syariat. Mulailah dengan niat yang ikhlas, persiapan matang, dan pemahaman yang benar. Jangan takut untuk bertanya pada ustazah, pembimbing, atau sesama jamaah jika kamu ragu.
Kalau kamu sudah merasa siap, yuk segera daftarkan dirimu untuk keberangkatan umroh berikutnya bersama agen terpercaya. Semoga umrohmu menjadi ibadah yang mabrur dan membawa keberkahan sepanjang hidup. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu yang juga sedang merencanakan umroh!
Ingin tahu tips memilih travel umroh terpercaya? Simak panduan lengkapnya di artikel kami lainnya.
🔹 Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut!
📞 Kontak: 0821-3700-0107
🌐 Website: LSPPIU