LS UHK – Perbedaan antara tawaf umroh dan tawaf haji. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tawaf umrah dan tawaf haji.
Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting dan diwajibkan bagi umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Selain ibadah haji, terdapat juga ibadah umrah yang sering dilakukan oleh umat Islam. Kedua ibadah ini memiliki perbedaan yang perlu diketahui oleh jamaah yang hendak melaksanakannya. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah dalam pelaksanaan tawaf. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tawaf umrah dan tawaf haji.
Tawaf Haji
Tawaf haji adalah salah satu ritus utama dalam ibadah haji. Ibadah ini dilaksanakan di kota suci Mekah, tempat terletaknya Ka’bah yang merupakan kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia. Tawaf haji dilakukan oleh jamaah haji sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji yang lebih besar. Berikut adalah beberapa perbedaan utama dalam tawaf haji:
1. Waktu Pelaksanaan
Tawaf haji dilaksanakan selama beberapa hari selama musim haji. Jamaah haji biasanya melakukan tawaf ini pada hari-hari tertentu, seperti pada tanggal 8 Dzulhijjah, sebelum melanjutkan ibadah lainnya. Tawaf haji merupakan salah satu dari beberapa ritual yang harus diselesaikan selama pelaksanaan ibadah haji yang berlangsung beberapa hari.
2. Jumlah Putaran
Tawaf haji terdiri dari tujuh putaran mengelilingi Ka’bah. Jamaah haji harus mengelilingi Ka’bah tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Ini adalah bagian penting dalam ibadah haji dan mencerminkan perjalanan Nabi Ibrahim dan Isma’il.
3. Ihram
Jamaah haji melakukan tawaf haji dalam keadaan ihram, yang merupakan pakaian khusus yang dipakai selama ibadah haji. Ihram menandakan bahwa mereka telah memasuki status suci untuk melaksanakan ibadah ini.
Tawaf Umrah
Tawaf umrah, di sisi lain, adalah bagian dari ibadah umrah yang dapat dilakukan sepanjang tahun. Umrah adalah ibadah yang berbeda dari haji dan dapat dilakukan oleh umat Islam kapan saja selain musim haji. Berikut adalah perbedaan utama dalam tawaf umrah:
1. Waktu Pelaksanaan
Tawaf umrah dapat dilakukan oleh jamaah umrah kapan saja selama tahun, tidak terikat pada tanggal atau waktu tertentu. Ini membuat umrah lebih fleksibel dalam pelaksanaannya daripada haji yang hanya dapat dilakukan selama musim haji.
2. Jumlah Putaran
Tawaf umrah terdiri dari tujuh putaran yang sama mengelilingi Ka’bah seperti tawaf haji. Namun, perbedaan utama terletak pada jumlah putaran tambahan yang dilakukan oleh jamaah umrah setelah tawaf wajib. Mereka juga melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
3. Ihram
Jamaah umrah juga memasuki keadaan ihram sebelum melaksanakan tawaf umrah. Ini menandakan kesiapan mereka untuk melaksanakan ibadah ini dan mencegah tindakan-tindakan tertentu seperti memotong kuku atau rambut, selama dalam keadaan ihram.
Perbedaan antara tawaf haji dan tawaf umrah adalah salah satu contoh bagaimana kedua ibadah ini berbeda dalam pelaksanaannya. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi mereka yang mampu, sementara umrah adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja. Perbedaan dalam tawaf ini mencerminkan perbedaan dalam pelaksanaan kedua ibadah ini.
Bagi yang mampu, melaksanakan kedua ibadah ini membawa banyak keberkahan dan keutamaan. Namun, perlu diingat bahwa persiapan yang matang dan pengetahuan yang memadai sebelum ibadah sangat penting agar lancar saat melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Saat ini, banyak jamaah yang tidak fokus hanya pada ibadah haji atau umrah itu sendiri tetapi juga pada persiapan sebelumnya. Salah satu aspek penting dari persiapan ini adalah cara menabung untuk haji. Bagi yang mampu, menabung untuk haji adalah tindakan bijak yang memungkinkan mereka merencanakan perjalanan mereka dengan baik.
Dalam pendapat yang umum, haji berlangsung selama beberapa hari, sementara umrah dapat selesai dalam satu hari saja. Namun, baik haji maupun umrah memiliki nilai dan keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Perbedaan dalam tawaf adalah salah satu contoh konkret dari bagaimana kedua ibadah ini berbeda dalam praktiknya.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami perbedaan ini agar kita dapat melaksanakan kewajiban agama dengan benar dan penuh keberkahan. Terlepas dari perbedaan ini yang terpenting adalah niat tulus dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Syarat Permohonan Sertifikasi PPIU, Hak dan Kewajiban Jamaah Haji Menurut Islam, Tips Memilih PPIU Terpercaya untuk Perjalanan Umroh Anda
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms