Niat Puasa Ganti Ramadhan: 5 Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca

LS UHK –  Mengapa harus Puasa Ganti Ramadhan? Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam. Ibadah ini memiliki banyak manfaat, baik bagi dunia maupun akhirat. Namun, ada kalanya seseorang tidak bisa menjalankan puasa Ramadhan karena suatu hal, seperti sakit, bepergian, atau haid. Dalam hal ini, orang tersebut wajib mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkannya di hari lain.

Puasa ganti Ramadhan disebut juga dengan qadha puasa Ramadhan. Ibadah ini hukumnya wajib bagi orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena udzur. Orang yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa udzur, maka ia berdosa dan wajib membayar fidyah.

Adab-adab Puasa Ganti Ramadhan

Sebelum menjalankan puasa ganti Ramadhan, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Niat puasa ganti Ramadhan harus dilakukan di malam hari sebelum terbit fajar.
• Melakukan puasa ganti Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan niat untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
• Menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa.
• Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa.

Niat Puasa Ganti Ramadhan

Niat puasa ganti Ramadhan adalah salah satu syarat sah puasa. Niat puasa ganti Ramadhan dapat dilakukan dengan cara lisan atau dalam hati.

Berikut adalah bacaan niat puasa ganti Ramadhan dalam bahasa Arab dan Latin:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

"Saya berniat puasa esok hari untuk mengganti puasa fardhu bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala"

Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Puasa Ganti Ramadhan

Waktu yang tepat untuk membaca niat puasa qadha adalah pada malam hari sebelum terbit fajar. Niat puasa ganti Ramadhan yang dilakukan di siang hari setelah terbit fajar tidak sah.

5 Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca Saat Puasa Qadha

Selain niat puasa qadha, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat puasa ganti Ramadhan. Doa-doa ini dapat membantu kita mendapatkan keberkahan dari ibadah ini.

Berikut adalah 5 doa yang dianjurkan untuk dibaca saat puasa qadha:

1. Doa Sebelum Puasa Qadha

Doa sebelum puasa qadha dapat dibaca pada malam hari sebelum terbit fajar. Doa ini dapat membantu kita mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.

Berikut adalah bacaan doa sebelum puasa qadha:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيهِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيهِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya, serta kebaikan yang ada setelahnya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini dan keburukan yang ada di dalamnya, serta keburukan yang ada setelahnya.”

2. Doa Sesudah Puasa Qadha

Doa sesudah puasa qadha dapat dibaca setelah berbuka puasa. Doa ini dapat membantu kita bersyukur atas nikmat puasa yang telah kita jalani.

Berikut adalah bacaan doa sesudah puasa qadha:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Artinya:

"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, telah hilang rasa haus, telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah."