LS UHK – Inilah 7 cara menghindari riba dalam umroh! Bagaimana ya caranya? Yuk simak ulasan di bawah ini sampai selesai yaa.
Umroh adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, dalam pelaksanaan umroh, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah menghindari riba.
Riba adalah salah satu dosa besar dalam Islam. Riba adalah pengambilan tambahan dari harta orang lain tanpa imbalan yang wajar. Riba dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk dalam pelaksanaan umroh.
7 cara menghindari riba dalam umroh
1. Cari travel umroh yang terpercaya
Cara paling aman untuk menghindari riba dalam umroh adalah dengan mencari travel umroh yang terpercaya. Travel umroh yang terpercaya akan memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang biaya umroh, termasuk tidak ada unsur riba di dalamnya.
2. Perhatikan syarat dan ketentuan
Saat memilih travel umroh, pastikan untuk memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku. Hindari travel umroh yang menerapkan syarat dan ketentuan yang tidak wajar, seperti biaya umroh yang harus dibayarkan di muka atau adanya biaya tambahan yang tidak jelas.
3. Tanyakan biaya umroh secara detail
Jangan ragu untuk bertanya kepada travel umroh tentang biaya umroh secara detail. Pastikan untuk mengetahui semua biaya yang harus dikeluarkan, termasuk biaya transportasi, akomodasi, makan dan biaya-biaya lainnya.
4. Baca dan pahami kontrak umroh
Sebelum menandatangani kontrak umroh, pastikan untuk membaca dan memahami kontrak tersebut dengan cermat. Pastikan bahwa kontrak tersebut tidak mengandung unsur riba.
5. Perhatikan cara pembayaran
Hindari pembayaran umroh dengan cara kredit atau cicilan. Pembayaran umroh dengan cara kredit atau cicilan dapat mengandung unsur riba.
6. Hindari transaksi dengan pihak lain
Saat melakukan umroh, hindari transaksi dengan pihak lain, seperti dengan calo atau orang yang tidak dikenal. Hal ini untuk menghindari terjadinya penipuan atau transaksi yang mengandung unsur riba.
7. Berpakaian sopan dan rapi
Saat melakukan umroh, pastikan untuk berpakaian sopan dan rapi. Hal ini untuk menghindari terjadinya fitnah atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Macam-macam riba dalam umroh
Riba dalam umroh dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:
1. Riba dalam biaya umroh
Riba dalam biaya umroh dapat terjadi dalam bentuk biaya umroh yang harus dibayarkan di muka atau adanya biaya tambahan yang tidak jelas.
2. Riba dalam transaksi dengan pihak lain
Riba dalam transaksi dengan pihak lain dapat terjadi dalam bentuk pembayaran umroh dengan cara kredit atau cicilan, atau transaksi dengan calo atau orang yang tidak dikenal.
3. Riba dalam cara pembayaran
Riba dalam cara pembayaran dapat terjadi dalam bentuk pembayaran umroh dengan cara kredit atau cicilan.
Pandangan ulama tentang riba dalam umroh
Mayoritas ulama berpendapat bahwa riba dalam umroh adalah haram. Hal ini karena riba adalah salah satu dosa besar dalam Islam.
Namun, ada juga beberapa ulama yang berpendapat bahwa riba dalam umroh tidak haram jika dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan jamaah umroh. Pendapat ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
“Permudahlah, jangan mempersulit.” (HR. Bukhari)
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Syarat Permohonan Sertifikasi PPIU, Rangkaian Persiapan Dokumen Penting untuk Umroh, Biro Perjalanaan Wisata
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms, sertifikasi halal