LS UHK – 7 Kesalahan fatal yang harus dihindari saat melakukan haji. Penasaran nggak sih? Yuk kunjungi penjelasan artikel berikut.
Haji, salah satu ibadah paling agung dalam agama Islam, merupakan impian bagi setiap Muslim. Menunaikan ibadah haji dengan baik dan benar menjadi dambaan, karena haji yang sempurna dapat membawa keutamaan dan berkah yang tak terhingga. Namun, terdapat sejumlah kesalahan fatal yang perlu dihindari oleh para jamaah agar haji yang dilaksanakan benar-benar menjadi haji mabrur.
1. Tidak Memahami Keutamaan Haji dan Umrah
Sebelum memulai perjalanan suci ini, perlu diketahui betapa besar keutamaan dari ibadah haji dan umrah. Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah. Memahami keutamaan ini akan membuat hati kita lebih khusyuk dalam menjalankan setiap tahap ibadah haji.
2. Kurangnya Niat dalam Hati
Niat adalah pondasi dari setiap ibadah. Tanpa niat yang tulus dalam hati, ibadah kita menjadi hambar dan kurang bermakna. Sebelum berangkat dan saat melakukan setiap ritual haji, pastikan niat Anda tulus dan ikhlas semata-mata untuk meraih ridha Allah.
3. Tidak Memperhatikan Syarat-Syarat Ibadah Haji
Haji memiliki syarat-syarat tertentu yang perlu dipenuhi sebelum ibadah tersebut dilaksanakan. Salah satu syarat penting adalah memiliki keuangan yang mencukupi untuk membiayai perjalanan haji. Mengabaikan syarat-syarat ini dapat membuat haji Anda batal atau kurang sempurna.
4. Kurangnya Persiapan Fisik dan Mental
Keberangkatan untuk melakukan haji bukanlah perkara yang bisa dianggap sepele. Persiapan fisik dan mental sangat diperlukan agar Anda mampu menghadapi segala tantangan dan keterbatasan selama menjalankan ibadah di tanah suci. Kesiapan ini juga membantu Anda untuk tetap fokus beribadah tanpa terganggu oleh hal-hal lain.
5. Terlalu Terikat dengan Urusan Dunia
Saat melakukan haji, fokus utama haruslah pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Terlalu terikat dengan urusan dunia seperti bisnis atau pekerjaan dapat mengalihkan perhatian dan energi Anda dari tujuan utama. Meskipun dunia memiliki tempatnya, saat menjalankan ibadah haji, hendaklah hati dan pikiran suci dari hal-hal duniawi.
6. Tidak Memanfaatkan Waktu Dengan Baik
Haji dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, dan umumnya hanya berlangsung beberapa hari saja. Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan setiap momen dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan waktu Anda dalam hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebisa mungkin, gunakan waktu Anda untuk beribadah dan meraih pahala sebanyak-banyaknya.
7. Kurangnya Khusyuk dan Hati yang Tidak Suci
Kesalahan yang paling fatal adalah kurangnya khusyuk dalam menjalankan setiap ritual haji. Kehadiran fisik di tanah suci saja tidak cukup hati dan pikiran juga harus hadir sepenuhnya. Hati yang kotor akibat dosa-dosa dan sikap tidak bermoral dapat menghalangi penerimaan ibadah haji Anda. Membersihkan hati dan memperbaiki diri sebelum berangkat adalah suatu keharusan.
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi Umrah dan Haji Khusus
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Syarat Permohonan Sertifikasi PPIU, Perbedaan Ibadah Haji Reguler, Apakah Haji harus Umroh dulu?
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms