LS UHK – 5 Kebiasaan harian di masjidil haram yang bikin tetap bersih. Penasaran? Langsung aja simak penjelasan artikel berikut ini.
Masjidil Haram, sebagai tempat suci bagi umat Islam, memegang peranan sentral dalam ibadah, terutama saat melaksanakan haji dan umrah. Kebersihan di Masjidil Haram menjadi tanggung jawab bersama umat Muslim, karena menjaga kesucian tempat ini adalah bagian penting dari ibadah kita.
Terdapat beberapa kebiasaan harian yang dapat kita terapkan untuk menjaga kebersihan Masjidil Haram, sehingga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih. Berikut adalah 5 kebiasaan harian yang dapat diambil sebagai contoh:
1. Menjaga Kebersihan Diri Saat Umroh
Salah satu kunci kebersihan di Masjidil Haram dimulai dari diri sendiri. Sebelum memasuki kompleks Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah, pastikan untuk membersihkan diri dengan baik. Ini tidak hanya mencakup mandi dan mengganti pakaian, tetapi juga memastikan bahwa kita memakai wewangian yang ringan dan tidak mengganggu pengunjung lainnya. Cara menjaga kebersihan saat umroh tidak hanya menciptakan kondisi yang nyaman bagi diri sendiri, tetapi juga bagi sesama jamaah.
2. Selain Ibadah, Jaga Kebersihan Sekitarmu
Meskipun fokus utama kita adalah beribadah, bukan berarti kita boleh melupakan kebersihan sekitar. Selalu ingat untuk tidak meninggalkan sampah di manapun kita berada di kompleks Masjidil Haram. Gunakan tempat sampah yang telah disediakan dan jika tidak ada, simpanlah sampah pada diri kita sampai menemukan tempat pembuangan yang tepat. Dengan begitu, kita turut menjaga keindahan dan kebersihan tempat suci ini.
3. Berdoa Sebelum Ibadah, Bersihkan Tempatmu
Sebelum memulai ibadah, luangkan waktu sebentar untuk membersihkan tempat duduk kita. Menggunakan tisu atau sapu tangan untuk membersihkan debu atau kotoran kecil dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan terjaga. Sederhana, namun memiliki dampak besar terhadap kebersihan keseluruhan Masjidil Haram.
4. Pahala dalam Keteraturan
Perlu diketahui, menjaga kebersihan bukan hanya kewajiban, tetapi juga mendatangkan berkah. Terapkan kebiasaan untuk merapikan tempat sekitar setelah selesai beribadah. Ini menciptakan keteraturan yang tidak hanya estetis tetapi juga mendatangkan pahala. Sebagai umat Islam, kita percaya bahwa setiap tindakan baik, termasuk menjaga kebersihan tempat ibadah, akan mendatangkan berkah dari Allah SWT.
5.Bantu Petugas Kebersihan Saat Diperlukan
Meskipun petugas kebersihan di Masjidil Haram memiliki tugas mereka sendiri, kita sebagai umat Islam juga memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka. Jika kita melihat sampah di sekitar kita, tidak ada salahnya untuk memungutnya dan membuangnya pada tempatnya. Ini adalah tindakan sederhana namun sangat mulia, karena kita ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan tempat yang sangat suci ini.
Saat ini, kebersihan di Masjidil Haram menjadi perhatian utama pihak pengelola. Namun, sebagai jamaah, kita juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam memastikan kebersihan ini tetap terjaga. Pahala dari menjaga kebersihan Masjidil Haram tidak hanya dirasakan selama ibadah, namun akan terus mengalir sepanjang waktu.
Dengan mengamalkan kebiasaan-kebiasaan di atas, kita tidak hanya menjaga kebersihan Masjidil Haram, tetapi juga meresapi momen berharga dalam ibadah. Setiap hari adalah kesempatan untuk mendapatkan pahala, bukan hanya saat ibadah haji dan umrah dilaksanakan. Jadi, mari bersama-sama menjaga kebersihan Masjidil Haram, karena setiap tindakan kecil kita memiliki nilai yang besar di mata Allah SWT.
Informasi lebih lanjut :
Info Sertifikasi PPIU dan PIHK
(admin 1) 0821 3700 0107
Baca juga : Syarat Permohonan Sertifikasi PPIU, Perbedaan Ibadah Haji Reguler, Apakah Haji Harus Umroh dulu?
Tag : ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia, flsuhk , lph bms, yayasanbms